Selama beberapa bulan terakhir ini, Bali telah menyambut turis domestik setelah sebelumnya melakukan lockdown sehubungan dengan pandemi Covid-19. Namun baru-baru ini dikabarkan bahwa Bali akan segera menyambut turis mancanegara untuk liburan Natal dan tahun baru ini. Benarkah demikian?
Sebelumnya di awal Desember yang lalu, direktur badan turis dunia PBB atau UNWTO (United Nation World Tourism Organization) untuk Asia Pasifik, Harry Hwang, menyatakan bahwa Bali telah siap untuk dibuka bagi turis mancanegara untuk liburan Natal 2020. Diberitakan bahwa Hwang dan tim UNWTO telah melakukan kunjungan di Bali dan mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah Bali.
Menurut Hwang, Bali telah melaksanakan penerapan protokol kesehatan dengan sangat baik dan telah siap untuk menyambut turis mancanegara segera.
Namun Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Bali yaitu I Made Rentin, menyatakan bahwa Bali tidak akan dibuka untuk turis mancanegara sebelum Natal. I Made Rentin mengatakan bahwa rencana Bali dibuka untuk turis mancanegara adalah pertengahan Januari 2021.
Pernyataan bahwa Bali tidak akan dibuka untuk turis mancanegara sebelum Natal ini diperkuat oleh Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, yang menyatakan bahwa keputusan dibukanya Bali bagi turis mancanegara akan tergantung pada keputusan pemerintah pusat. Putu Astawa mengatakan bahwa pemerintah pusat akan berdiskusi dengan beberapa pihak terkait mengenai keputusan ini, yang akan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Gubernur Bali.
Saat ini, berdasarkan Permenkumham 26 tahun 2020, yang dapat memasuki wilayah Indonesia termasuk Bali hanya WNI, atau warga asing yang memiliki visa diplomatik, visa dinas, visa kunjungan tujuan bisnis, izin tinggal diplomatik, izin tinggal dinas, vitas investor, TKA, dan penyatuan keluarga, ITAS dan ITAP, serta pemegang kartu APEC dengan kode IDN di belakang kartu. Jadi, bagi warga asing yang ingin mengunjungi Bali untuk berwisata, hingga saat ini belum dibolehkan.
Sementara itu untuk menyambut dibukanya kembali Bali untuk turis mancanegara di pertengahan Januari nanti, pihak bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mengadakan persiapan untuk dibukanya kembali rute penerbangan internasional. Pihak bandara I Gusti Ngurah Rai menyatakan bandara telah siap untuk menyambut kembali turis mancanegara dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan yang telah siap diterapkan di bandara I Gusti Ngurah Rai diantaranya adalah petugas bandara yang memakai perlengkapan pelindung diri, tersedianya hand sanitizer pada setiap gerai, dan juga pembuatan tanda untuk menjaga jarak bagi para penumpang pesawat.