Bahaya narkoba bukan hanya mengincar banyak anak-anak muda, dari berbagai umur – dari berbagai profesi, ancaman narkoba seakan sulit untuk dihadapi. Seberapa besar pun peran pemerintah untuk memerangi narkoba, namun semua pada akhirnya kembali kepada individu masing-masing untuk menghindari pemakaian narkoba.

Narkoba juga meneror dunia penerbangan, ini dikarenakan ditemui beberapa kasus tentang pilot yang positif menggunakan narkoba.

Penggunaan narkoba bagi pilot tentu sangat berbahaya. Pilot memiliki tugas dengan tanggung jawab besar, sehingga jika pilot tersebut menggunakan narkoba tentu ini tak hanya membahayakan dirinya sendiri melainkan juga keselematan para penumpang khususnya jika pilot tersebut dibawah pengaruh narkoba sebelum melakukan tugasnya.

Semakin banyaknya kasus pilot yang positif narkoba, Ikatan Pilot Indonesia(IPI) melalui salah satu pengurusnya, Koko Indra mengatakan bahwa tidak ada maaf bagi pilot yang positif mengkonsumsi narkoba.

Tanggung jawab besar pilot, pilot pemakai narkoba tak akan dimaafkan

Koko menyoroti beberapa kejadian pilot yang menggunakan narkoba saat sedang beristirahat, bahkan ada kejadian pilot yang nekat mengkonsumsi narkoba saat sedang mengendalikan penerbangan. Tentu saja ini sangat membahayakan karena pilot yang tidak dalam keadaan sehat dan kendali diri bisa membahayakan penumpang yang dibawanya.

Dengan tanggung jawab yagn besar tersebut, Koko mengatakan tidak ada alasan untuk memaafkan pilot yang positif menggunakan narkoba.

IPI juga selaku organisasi perhimpunan untuk pilot di Indonesia juga selalu memberikan himbauan tentang bahaya narkoba kepada para pilot. Himbauan ini menjadi salah satu langkah nyata IPI untuk meneruskan pesan dari Badan Narkotika Nasional(BNN) tentang bahaya dari penggunaan narkoba.

Lebih lanjut Koko menambahkan bahwa pilot juga harus mendapatkan cukup istirahat. Kecenderungan pilot yang kurang istirahat bisa memicu pilot tersebut untuk menggunakan narkoba karena dianggap bisa menunjang stamina meskipun kurang istirahat.

Dengan memiliki jam istirahat cukup, pilot akan lebih bugar dan tidak memungkinkan penggunaan zat-zat adiktif untuk keperluan stamina dan sejenisnya tentu menjadi lebih kecil. Memang ini tidak jaminan, tetapi menurut IPI dengan istirahat yang cukup bisa membuat pilot terhindar dari penggunaan narkoba.